Kamis, 26 Februari 2015

Penulis Freelance Gagal Ketemu Penulis Profesional

Sekitar 3 mingguan yang lalu. Penulis yang juga creativepreneur Raditya Dika datang ke Solo. Lebih tepatnya ke Gramedia Solo di jl.Slamet Riyadi untuk Meet & Greet dan tanda tangan gratis buku terbarunya 'Koala Kumal'. Saya yang waktu itu ikut datang ke sana jadi punya cerita konyol.

Sebagai seorang penulis amatiran, atau saya sendiri lebih suka menyebut diri sendiri dengan istilah Penulis Freelance alias penulis yang nulisnya kalau lagi mau nulis aja, nggak pernah dikejar deadline. Nulis cuma kalau lagi pengen bikin project, ada event kepenulisan atau mau ngirim artikel. Itu aja kalau lagi mau. Intinya kalau lagi mau nulis teko ambil netbook trus nulis gitu aja. Kembali ke topik, sebagai penulis freelance, ada seorang penulis beneran yang udah sukses dateng dan ada kesempatan buat ketemu itu adalah suatu kesempatan emas untuk belajar yang sebisa mungkin jangan sampai disia-siakan. Begitu juga pikiranku waktu itu, meskipun cuma bisa ketemu bentar dan mungkin hanya sedikit waktu untuk berbincang, paling tidak bisa ngobrol sedikit tentang tips-tips menulis kreatif.

Waktu denger kabar Raditya Dika mau datang ke Solo itu H-1 sore. Mendadak benget, padahal di hari H nya ada kuliah wajib. Sempat mikir-mikir nyari ide, akhirnya diputuskanlah untuk tetap datang. Carane pikir keri.

Ya, di hari H. Meskipun ada kuliah wajib. Kesempatan untuk datang ke acara Meet & Greetnya Raditya Dika tetep ada. Kebetulan waktu itu absen kuliahnya awal-awal. Jadi, ketika istirahat tiba, saya dengan mengajak teman keluar kelas langsung menuju venue dan tidak melanjutkan kuliah wajib. Cukup nekat, soalnya kalau sampai ketahuan ngulang tahun depan kuliah wajibnya.

Gimana kalau sudah dibela-belain bolos kuliah, ternyata di sana sudah tekat?
Ya itu yang terjadi sama saya. Sudah bolos kuliah, disana ternyata sudah telat, sudah nggak boleh ikut antre lagi karena sudah terlalu panjang dan sore. Kesempatan ketemu Raditya Dika buat tanya-tanya dan nambah motivasi nulis ilang dong.

Daripada pulang nggak dapat hasil padahal sudah dibela-belain bolos kuliah. Akhirnya muter otak buat gimana caranya agar pulang bawa hasil. Ide pun ada, saya titipkan saja buku Koala Kumal saya ke orang yang di antrean, meskipun nggak dapat tips nulis, minimal dapat tanda tangan. Sedikit jadi motivasi.

Setelah menunggu, akhirnya buku saya kembali juga dengan tanda tangan Raditya Dika sudah terpampang disana. Lumayan, paling nggak jadi ada motivasi buat nulis. Jadi ada motivasi semoga suatu hari saya juga bisa kayak gini. Tulisan sukses, bikin tour Meet & Greet dan bagi-bagi tanda tangan. Buku laris keras, fans banyak, bikin tour yang antri minta tanda tangan banyak banget sampai ada yang nggak kebagian.

Hahaha, Amin :D

2 komentar:

  1. Wah, Eman banget mas. Tur wangun, penting jajal sek yo. Haha.
    Nuwun sewu gek blog walking iki. Hehe

    adityapriambudi.tumblr.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, iya mas (y)
      makasih mas sampun mampir :v

      Hapus